TUGAS 8 APSI (Data Modelling)

 Data modeling adalah proses mendefinisikan struktur, hubungan, dan aturan yang mengatur bagaimana data disimpan, diorganisasi, dan digunakan dalam suatu sistem atau basis data. Tujuannya adalah untuk menciptakan representasi logis dari data yang dapat digunakan untuk menggambarkan kebutuhan bisnis, memahami hubungan antar entitas, dan menghasilkan desain basis data yang efisien dan efektif.

Dalam data modeling, terdapat beberapa konsep utama yang perlu dipahami:

Entity: Entitas merepresentasikan objek nyata atau konsep dalam dunia bisnis yang memiliki atribut yang dapat disimpan dalam basis data. Misalnya, entitas "Pelanggan" dalam sistem penjualan dapat memiliki atribut seperti nama, alamat, dan nomor telepon.

Relation : Relasi / Hubungan menggambarkan bagaimana entitas saling terhubung atau berinteraksi dalam basis data. Hubungan dapat berupa "satu ke satu" (one-to-one), "satu ke banyak" (one-to-many), atau "banyak ke banyak" (many-to-many). Contohnya, hubungan antara entitas "Pesanan" dan "Produk" dalam sistem penjualan dapat menjadi "satu ke banyak", di mana satu pesanan dapat berisi banyak produk.

Atribut: Atribut adalah karakteristik yang mendefinisikan entitas. Setiap entitas memiliki atribut yang menggambarkan informasi yang relevan tentang entitas tersebut. Misalnya, atribut "Nama" dan "Umur" dapat diberikan untuk entitas "Karyawan" dalam sistem manajemen sumber daya manusia.

Kunci: Kunci digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap entitas dalam basis data. Kunci primer (primary key) adalah kunci yang unik untuk setiap entitas, sedangkan kunci asing (foreign key) digunakan untuk menghubungkan antara entitas dalam hubungan.


Dalam proses data modeling, beberapa teknik umum yang digunakan adalah sebagai berikut:

Entity-Relationship Diagram (ERD): ERD menggunakan simbol-simbol seperti entitas, atribut, hubungan, dan kunci untuk menggambarkan struktur data dan hubungan antara entitas dalam basis data.

Relational Data Model: Model data relasional menggunakan tabel, kolom, dan hubungan berdasarkan kunci primer dan kunci asing untuk menggambarkan struktur data dalam bentuk tabel terkait.

Data Flow Diagram (DFD): DFD menggambarkan aliran data dalam suatu sistem, mencakup entitas yang memasuki atau meninggalkan sistem, proses, dan penyimpanan data.

Data modeling membantu dalam mengorganisasi data secara logis, memastikan konsistensi dan integritas data, serta mendukung pengembangan sistem yang efisien. Ini memungkinkan pengguna untuk memahami dan memanipulasi data dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir, serta mendukung analisis, pengambilan keputusan, dan pengembangan sistem yang lebih baik.

Komentar

Postingan Populer